The Pursuit of Life's Dignity and Hope: The Path of Medical Innovation and Humanistic Care

In the journey of life, we are constantly exploring the true meaning of happiness. And the greatest happiness for a person is to be free from the intrusion of pain. Among the many sources of pain, illness is undoubtedly the most profound shadow. Among them, cancer is like a ferocious beast lurking on the road of life, not only bringing unbearable pain but also seriously threatening people's lives.

From the perspective of human rights, everyone has the right to safeguard their dignity and pursue a life without pain, happiness, and joy. Doctors, as the white-clad warriors guarding life, shoulder the sacred mission of healing the wounded and rescuing the dying, and relieving the pain of patients. The key to achieving this mission lies in the early diagnosis and timely treatment of diseases. Especially when facing the stubborn disease of cancer, how to enable patients to suffer less pain during the treatment process and recover eventually has become the unremitting pursuit of medical workers.

Currently, surgery, radiotherapy, and chemotherapy are the main treatment methods for cancer. However, these traditional treatment methods are often accompanied by inevitable pain. In order to break through this dilemma, the medical field needs continuous innovation and integration. The introduction of minimally invasive treatment technology has brought new hope to cancer patients. When patients cannot undergo surgery or cannot tolerate surgery due to various reasons, minimally invasive treatment methods such as cryoablation can effectively treat the disease while greatly reducing the pain of patients. At the same time, we should also actively explore new treatment directions, reduce the dependence on radiotherapy and chemotherapy, and take immunotherapy as an important research topic.

In recent years, in order to help patients achieve long-term survival and reduce pain, I have conducted in-depth research on the two major fields of Compound Immunotherapy and Hydrogen Inhalation, and condensed the results into two books. Different from the long discussions in traditional academic monographs, these two books adopt the form of dialogue, explaining the principles of the two treatment methods in an easy-to-understand language, and combining with real and typical cases to show their remarkable effects in cancer rehabilitation and health promotion. Now, these two books have been officially published in Indonesia in the Indonesian language. I hope they can bring practical help to local friends, enabling more people to understand these two simple and effective methods, helping everyone overcome diseases, regain health, and embrace a happy life. I also sincerely hope that everyone will like these two books. Today, the book launch event is held precisely to convey these concepts and achievements so that more lives can benefit.

The progress of medicine is not only the innovation of technology but also the safeguard of life's dignity. Through the combination of continuous innovation and humanistic care, we will eventually light up the light of hope for patients in the fight against cancer, allowing every life to shine its own brilliance on the path away from pain.

Martabat dan Harapan Hidup: Perjalanan Inovasi Ilmu Kesehatan dan Perawatan yang Humanistik

Jakarta, 29 April 2025

Dalam perjalanan hidup, kita terus menerus mengungkap arti sebenarnya dari kebahagiaan. Dan kebahagiaan terbesar bagi seseorang adalah terbebas dari gangguan rasa sakit atau nyeri. Di antara berbagai sumber nyeri, penyakit pastinya adalah bayangan yang menghantui. Di antara itu, kanker seperti seekor binatang buas yang bersembunyi di jalan hidup, tidak hanya membawa rasa nyeri yang hebat, tetapi juga dapat mengancam kehidupan orang.

Dari sudut pandang hak asasi manusia, setiap orang berhak untuk menjaga martabatnya dan menjalani hidup tanpa rasa sakit, bahagia, dan gembira. Dokter, sebagai prajurit berpakaian putih yang menjaga kehidupan, mengemban misi suci untuk menyembuhkan yang terluka dan menyelamatkan yang sekarat, serta meringankan rasa sakit pasien. Kunci untuk mencapai misi ini terletak pada diagnosa dini dan pengobatan penyakit yang tepat waktu. Terutama ketika menghadapi penyakit kanker yang membandel, bagaimana agar dapat mengurangi rasa sakit selama proses pengobatan dan akhirnya pasien dapat pulih kembali, menjadi tujuan yang utama bagi para pekerja medis.

Saat ini, operasi, radioterapi, dan kemoterapi adalah metode pengobatan utama untuk kanker. Namun, metode pengobatan tradisional ini seringkali diiringi dengan rasa sakit yang tak terelakkan. Untuk mengatasi dilema ini, praktisi kesehatan memerlukan inovasi dan integrasi yang berkelanjutan. Pengenalan teknologi pengobatan minimal invasif telah membawa harapan baru bagi pasien kanker. Ketika pasien tidak dapat menjalani tindakkan bedah karena berbagai alasan, metode pengobatan minimal invasif seperti Cryoablation dapat menjadi solusi. Pada saat yang sama, kita juga harus aktif menggali arah pengobatan baru yang mengurangi ketergantungan pada radioterapi dan kemoterapi, dan menjadikan Terapi Imun sebagai topik riset yang penting.

Tujuan utama dari pengobatan Kanker Adalah bagaimana pasien bisa berlangsung hidup, perpanjang umur, hidup bahagia, kembali sehat, kembali ke keluarga dan kembali mengabdi ke Masyarakat.

Dalam beberapa tahun terakhir, untuk membantu pasien mencapai keberlangsungan hidup yang panjang dan mengurangi rasa sakit, saya telah melakukan banyak penelitian di dua bidang, yaitu Terapi Compound Immunotherapy dan Terapi Inhalasi Hidrogen, dan disimpulkan dalam dua buku.

Tidak seperti pembahasan panjang dalam monograf akademis tradisional, kedua buku ini berbentuk dialog, menjelaskan prinsip-prinsip kedua metode pengobatan dengan bahasa yang mudah dipahami, dan digabungkan dengan kasus-kasus nyata dan khas untuk menunjukkan hasil yang luar biasa bagi mereka yang menjalani rehabilitasi kanker dan untuk menjaga kesehatan secara umum. Sekarang, kedua buku ini telah resmi diterbitkan di Indonesia dalam bahasa Indonesia. Saya berharap kedua buku ini dapat membawa manfaat nyata bagi masyarakat luas, membantu lebih banyak orang memahami kedua metode yang sederhana tapi efektif ini, membantu semua orang mengatasi penyakit, kembali sembuh, dan merangkul kehidupan yang bahagia. Saya juga sungguh-sungguh berharap semua orang akan menyukai kedua buku ini.

Kemajuan kedokteran tidak hanya terpaku pada inovasi teknologi tetapi juga perlindungan terhadap martabat hidup seseorang. Melalui penggabungan inovasi yang berkelanjutan dan peduli kemanusiaan, akhirnya kita akan menyalakan cahaya harapan bagi pasien dalam perang melawan kanker, memungkinkan setiap kehidupan bersinar dengan cemerlangnya sendiri, menempuh jalan yang jauh dari rasa sakit.