Abscopal Effects of Cryosurgery: A Clinical Case Study

Extracted from “Modern Cryosurgery for Cancer” by Prof Xu Kecheng, Prof. Nicolai Korpan, Prof. Niu Lizhi

In my in-depth research on cryosurgery, I recently compiled a case series of over 9,000 patients who underwent percutaneous cryosurgery for tumors. After rigorous screening, I carefully followed up 25 patients from this group. Surprisingly, these patients, treated solely with cryosurgery, have survived for over 10 years, with some even reaching 20 years.

The low number of cases identified is primarily due to stringent selection criteria: First, these patients were initially inoperable, encompassing a wide range of conditions, including liver cancer, lung cancer, kidney cancer, and soft tissue tumors, who were generally considered to have lost hope of survival. Second, they essentially only received cryosurgery and no other extensive conventional treatments. Finally, the patients I selected had to have survived for at least 10 years and still be alive. Under these stringent criteria, only these 25 patients met these criteria among over 9,000 patients.

The survival outcomes of these 25 patients varied widely. First, a very small number of patients achieved excellent results with a single cryotherapy session. Second, a more common scenario: because a single cryotherapy session cannot completely eliminate the tumor, repeated cryotherapy sessions, performed every one to two months, are required. Long-term survival can be achieved after three or four treatments. Third, patients experienced long-term remission after cryotherapy, with no major tumor recurrence. However, recurrence occurred three to five years later, and further cryotherapy was performed, resulting in long-term survival. Fourth, patients continued cryotherapy every six months or annually for up to 20 years.

These cases clearly demonstrate that cryotherapy not only has local therapeutic benefits but also can contribute to long-term survival. The reason for these long-term survival is most likely due to the cryoimmune effects of cryotherapy, which in turn produce a distant effect. This undoubtedly represents a unique advantage of cryotherapy, providing new insights and directions for cancer treatment and demonstrating its enormous potential for prolonging patients' lives.

Efek Abscopal dari Cryosurgery: A Clinical Case Study

Dikutip dari buku “Kriosurgeri Modern untuk Kanker” oleh Prof. Xu Kecheng, Prof. Nicolai Korpan, Prof. Niu Lizhi

Dalam penelitian Prof. Xu Kecheng tentang cryosurgery, beliau telah menyusun serangkaian kasus yang terdiri dari lebih dari 9000 pasien yang menjalani cryosurgery perkutan untuk tumor. Setelah penyaringan ketat, beliau menindaklanjuti 25 pasien dari kelompok ini. Yang mengejutkan, yang hanya ditanganin dengan cryosurgery telah bertahan hidup selama lebih dari 10 tahun, bahkan beberapa mencapai 20 tahun.Rendahnya jumlah kasus yang teridentifikasi terutama disebabkan oleh kriteria seleksi yang ketat: 1. Pasien-pasien ini awalnya tidak dapat dioperasi, mencakup berbagai kondisi, termasuk kanker hati, kanker paru-paru, kanker ginjal, dan tumor jaringan lunak, yang umumnya dianggap telah kehilangan harapan untuk bertahan hidup. 2. Mereka pada dasarnya hanya menerima cryosurgery dan tidak ada perawatan konvensional ekstensif lainnya. 3. Pasien harus telah bertahan hidup setidaknya selama 10 tahun dan masih hidup. Berdasarkan kriteria ketat ini, hanya 25 dari >9000 pasien yang memenuhi kriteria tersebut.Hasil kelangsungan hidup dari 25 pasien ini sangat bervariasi.

1. Hanya sebagian kecil pasien yang mencapai hasil yang sangat baik dengan satu sesi cryosurgery.

2. Skenario yang lebih umum: karena 1 sesi cryosurgery tidak dapat sepenuhnya menghilangkan tumor, diperlukan sesi cryosurgery berulang yang dilakukan setiap 1-2 bulan. Kelangsungan hidup jangka panjang dapat dicapai setelah 3 atau 4x perawatan.

3. Pasien mengalami remisi jangka panjang setelah cryosurgery, tanpa kekambuhan tumor mayor. Namun, kekambuhan terjadi 3-5 lima tahun kemudian, dan cryosurgery lebih lanjut dilakukan, sehingga menghasilkan kelangsungan hidup jangka panjang.

4. Pasien melanjutkan cryosurgery setiap 6 bulan atau setiap tahun hingga 20 tahun.Kasus-kasus ini menunjukkan bahwa cryosurgery tidak hanya memiliki manfaat terapeutik lokal tetapi juga dapat berkontribusi pada kelangsungan hidup jangka panjang. Alasannya kemungkinan besar disebabkan oleh efek cryo-imun dari cryosurgery yang menghasilkan efek jangka panjang. Ini adalah keunggulan unik cryosurgery, yang memberikan arah baru untuk pengobatan kanker dan menunjukkan potensinya dalam memperpanjang umur pasien.